Algoritma dan Bahasa pemrograman C++
ALGORITMA DAN C++
Assalamualaikum wr.wb
salam sejahtera semuanya, selamat siang. saya ucapkan terima kasih kepada Allah SWT yang telah memberi nkmat dan karunianya sehingga saya bisa membuat halaman ini.
dan terima kasih kepada para pegunjung blog yang telah rela membuang waktunya untuk melihat-lihat blog saya, semoga ada manfaat yang bisa didapat disini amiin, :D
Oke Langsung saja,sekarang saya akan membahas tentang algoritma dan bahasa C++ beserta contoh-contohnya.
Pengertian Algoritma Pemrograman dan Contohnya
Algoritma adalah langkah-langkah yang disusun secara tertulis dan berurutan untuk menyelesaikan suatu masalah. Sedangkan Algoritma Pemrograman adalah langkah-langkah yang ditulis secara berurutan untuk menyelesaikan masalah pemrograman komputer.
Dalam pemrograman yang sederhana, algoritma merupakan langkah pertama yang harus ditulis sebelum menuliskan program. Masalah yang dapat diselesaikan dengan pemrograman komputer adalah masalah-masalah yang berhubungan dengan perhitungan matematik.
berikut adalah contoh-contoh yang akan saya berikan agar pembaca lebih memahami algoritma :
Contoh-1 :
Buatlah algoritma untuk menghitung frekuensi data seperti pada contoh kasus di atas.
Algoritmanya adalah :
Contoh-2 :
Buatlah algoritma untuk menghitung frekuensi data seperti pada contoh kasus di atas.
Algoritmanya adalah :
- Mulai
- Tentukan banyaknya data (n)
- Tentukan data sebanyak N
- Urutkan data secara Ascending (Mulai dari data kecil ke besar)
- Hitung banyaknya data (frekuensi ) tiap data
- Tampilkan Frekuensi data dalam bentuk tabel
- Selesai
Contoh-2 :
Buatlah algoritma untuk menghitung nilai y dari persamaan y = 2x + 6
Algoritmanya adalah :
- Mulai
- Tentukan nilai x
- Hitung nilai y = 2x + 6
- Tuliskan/cetak Nilai x dan y
- Selesai
Contoh-3:
Buatlah algoritma untuk menghitung nilai y dari persamaan y = 4x2 + 8x – 2
Algoritmanya adalah :
- Mulai
- Tentukan nilai x
- Hitung nilai y = 4x2 + 8x -2
- Cetak nilai x dan y
- Selesai
Semoga bermanfaat.
God bless you all.
Pengertian dan contoh Bahasa Pemrograman C++
Bagi kalian yang suka coding dan pemrograman sudah tidak asing lagi kan. Tapi sebelum mempelajari tersebut kita mempelajari apa sih PENGERTIAN BAHASA PEMROGRAMAN C++?
Sejarah BAHASA PEMROGRAMAN C++
Bahasa C++ diciptakan oleh Bjarne Stroustrup di AT&T Bell Laboratories awal tahun 1980-an berdasarkan C ANSI (American National Standard Institute). Pertama kali, prototype C++ muncul sebagai C yang dipercanggih dengan fasilitas kelas. Bahasa tersebut disebut C dengan kelas ( C wih class). Selama tahun 1983-1984, C dengan kelas disempurnakan dengan menambahkan fasilitas pembeban lebihan operator dan fungsi yang kemudian melahirkan apa yang disebut C++. Symbol ++ merupakan operator C untuk operasi penaikan, muncul untuk menunjukkan bahwa bahasa baru ini merupakan versi yang lebih canggih dari C. Borland International merilis compiler Borland C++ dan Turbo C++. Kedua compiler ini sama-sama dapat digunakan untuk mengkompilasi kode C++. Bedanya, Borland C++ selain dapat digunakan dibawah lingkungan DOS, juga dapat digunakan untuk pemrograman Windows.
PENGERTIAN BAHASA PEMROGRAMAN C++
C++ merupakan bahasa pemrograman yang memiliki sifat Pemrograman berorientasi objek, Untuk menyelesaikan masalah, C++ melakukan langkah pertama dengan menjelaskan class-class yang merupakan anak class yang dibuat sebelumnya sebagai abstraksi dari object-object fisik, Class tersebut berisi keadaan object, anggota-anggotanya dan kemampuan dari objectnya, Setelah beberapa Class dibuat kemudian masalah dipecahkan dengan Class. Bahasa C adalah bahasa pemrograman prosedural yang memungkinkan kita untuk membuat prosedur dalam menyelesaikan suatu masalah. Bahasa pemrograman C++ adalah bahasa pemrograman yang berorientasi pada objek.
Baiklah,berikut adalah contoh dari bahasa pemrograman C++ :
1. Konversi jam, menit dan detik
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
void main (){
int jam =3600;
int menit =60;
int a, b, c, d, e, f;
a=4*jam+56*menit+12;
b=3*jam+21*menit+56;
c=10*jam+34*menit+1;
d=8*jam+32*menit+31;
e=6*jam+42*menit+11;
f=a+b+c+d+e;
cout<<"hasil dari 4jam 56 menit 12 detik kedetik adalah "<<a<<endl;
cout<<"hasil dari 3jam 21 menit 56 detik kedetik adalah "<<b<<endl;
cout<<"hasil dari 10jam 34 menit 1 detik kedetik adalah "<<c<<endl;
cout<<"hasil dari 8jam 32 menit 31 detik kedetik adalah "<<d<<endl;
cout<<"hasil dari 6jam 42 menit 11 detik kedetik adalah "<<e<<endl;
cout<<"jumlah total dari konversi tersebut adalah "<<f<<endl;
getch ();
}
2. konversi dari cm ke km,m,cm menggunakan modulus
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
void main () {
int cm,m,km,a,b,c;
cout<<"konversi dari cm ke km,m,cm:"<<endl;
cout<<"masukan nilai a:";
cin>>a;
km=a/100000;
b=a%100000;
m=b/100;
c=b%1000;
cm=c;
cout<<endl<<endl;
cout<<"km="<<a/100000<<endl<<endl;
cout<<"m="<<b/100<<endl<<endl;
cout<<"cm="<<c<<endl<<endl;
getch ();
}
3. Konversi desimal ke hexa, biner dan oktal
cout<<"Program Konversi Bilangan\n\n";
cout<<"Masukkan bilangan desimal : ";
cin>>input;
dectohex(input);
dectobin(input);
dectooc(input);
getch();
}
void dectobin(int input)
{
cout << input <<" dalam Biner adalah ";
for(int x=0; x<input;)
{
++counter;
c[counter] = input % 2;
input = input / 2;
}
while(counter>0)
{
cout << c[counter];
--counter;
}
cout<<"\n";
}
void dectohex(int input)
{
cout << input <<" dalam Hexadesimal adalah ";
for(int x=0; x<input;)
{
++counter;
c[counter] = input % 16;
input = input / 16;
}
while(counter>0)
{
if(c[counter]==15)
{
cout<<"F";
}
else if(c[counter]==14)
{
cout<<"E";
}
else if(c[counter]==13)
{
cout<<"D";
}
else if(c[counter]==12)
{
cout<<"C";
}
else if(c[counter]==11)
{
cout<<"B";
}
else if(c[counter]==10)
{
cout<<"A";
}
else
{
cout<<c[counter];
}
--counter;
}
cout<<"\n";
}
void dectooc(int input)
{
cout << input <<" dalam Oktal adalah ";
for(int x=0; x<input;)
{
++counter;
c[counter] = input % 8;
input = input / 8;
}
while(counter>0)
{
cout << c[counter];
--counter;
}
cout<<"\n";
}
4. Menghitung akar persamaan kuadrat
2. konversi dari cm ke km,m,cm menggunakan modulus
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
void main () {
int cm,m,km,a,b,c;
cout<<"konversi dari cm ke km,m,cm:"<<endl;
cout<<"masukan nilai a:";
cin>>a;
km=a/100000;
b=a%100000;
m=b/100;
c=b%1000;
cm=c;
cout<<endl<<endl;
cout<<"km="<<a/100000<<endl<<endl;
cout<<"m="<<b/100<<endl<<endl;
cout<<"cm="<<c<<endl<<endl;
getch ();
}
3. Konversi desimal ke hexa, biner dan oktal
cout<<"Program Konversi Bilangan\n\n";
cout<<"Masukkan bilangan desimal : ";
cin>>input;
dectohex(input);
dectobin(input);
dectooc(input);
getch();
}
void dectobin(int input)
{
cout << input <<" dalam Biner adalah ";
for(int x=0; x<input;)
{
++counter;
c[counter] = input % 2;
input = input / 2;
}
while(counter>0)
{
cout << c[counter];
--counter;
}
cout<<"\n";
}
void dectohex(int input)
{
cout << input <<" dalam Hexadesimal adalah ";
for(int x=0; x<input;)
{
++counter;
c[counter] = input % 16;
input = input / 16;
}
while(counter>0)
{
if(c[counter]==15)
{
cout<<"F";
}
else if(c[counter]==14)
{
cout<<"E";
}
else if(c[counter]==13)
{
cout<<"D";
}
else if(c[counter]==12)
{
cout<<"C";
}
else if(c[counter]==11)
{
cout<<"B";
}
else if(c[counter]==10)
{
cout<<"A";
}
else
{
cout<<c[counter];
}
--counter;
}
cout<<"\n";
}
void dectooc(int input)
{
cout << input <<" dalam Oktal adalah ";
for(int x=0; x<input;)
{
++counter;
c[counter] = input % 8;
input = input / 8;
}
while(counter>0)
{
cout << c[counter];
--counter;
}
cout<<"\n";
}
4. Menghitung akar persamaan kuadrat
#include <iostream>
#include <conio.h>
#include <math.h>
void main () {
float a,b,c,x1,x2;
cout<<"masukan nilai a : ";
cin>>a;
cout<<"masukan nilai b : ";
cin>>b;
cout<<"masukan nilai c : ";
cin>>c;
cout<<endl<<endl;
x1=(b+sqrt(b*b-4*a*c))/2*a*c;
x2=(b-sqrt(b*b-4*a*c))/2*a*c;
cout<<"x1="<<x1<<endl<<endl;
cout<<"x2="<<x2<<endl<<endl;
getch ();
}
Nah, sampailah pada akhir dari blog ini, semoga pembaca dapat mengambil manfaat dari blog ini dan memaafkan kesalahan saya jika banyak yang kurang lengkap.
wassalamualaikum wr.wb.
Sumber :


Komentar
Posting Komentar